Cerita Prasmul
Sederet Faculty Member Favorit Versi Prasmulyan | #Tanyaprasmulyan

Sederet Faculty Member Favorit Versi Prasmulyan | #Tanyaprasmulyan

Oleh Sovianaty
S1 Business 2014
Member of ICC Writing Prasetiya Mulya

Dalam perjalanan menempuh pendidikan di universitas Prasetiya Mulya, kalian pasti akan bertemu dengan beragam manusia dengan karakteristik, budaya, dan kebiaasaan yang berbeda. Serba-serbi kehidupan kampus selalu diwarnai keunikan tingkah laku dosen, dari dosen yang perfeksionis hingga yang super asyik layaknya teman.

Dibalik mahasiswa yang bahagia, pastinya terdapat dosen yang luar biasa! Mau tahu beberapa dosen favorit menurut kaca mata mahasiswa Prasmul? Simak yuk!.

Bapak Timotheus Lesmana

Bapak Timotheus Lesmana mengajar Business Law di S1 Prasetiya Mulya

Bagi para mahasiswa didikan Bpk. Timotius Lesmana, mata kuliah Business Law adalah pelajaran yang paling ditunggu-tunggu. Melalui cara penyampaian beliau yang selalu menghubungkan teori kepada kasus di dunia nyata, para mahasiswa serasa terpukau. Selain dari kasus yang disediakan di textbook atau case study, Bapak Timotheus juga menjelaskan kasus-kasus yang pernah ditangani oleh ia dan rekan-rekannya, sehingga penerapan teori hukum yang diajarkan dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Beliau juga tidak segan melayani permintaan mahasiswa didikannya untuk konsultasi bisnis, bahkan yang tidak berhubungan dengan Business Law sekalipun. “Pak Timo dulu pernah jadi dosen pembimbing saya ketika saya ingin mengikuti sebuah lomba business plan. Beliau ga segan untuk membantu bahkan memberi banyak insight di luar mata kuliahnya yang berguna bagi saya,” ujar Myrna Dwi Annisa, mahasiswa S1 Business 2014.

 

Ibu Galih Sakitri

Bu Galih Sakitri di antara mahasiswanya

Faculty Member mata kuliah Human Resource Management yang satu ini terkenal dengan cara mengajarnya yang inklusif. Dijamin, tidak akan ada mahasiswa yang mengantuk atau bosan di dalam kelas ajaran beliau. “Bu Galih asik untuk diajak mengobrol, wawasannya yang luas dan pengalaman studi beliau di Taiwan menjadi topik yang ga akan pernah bosan untuk dibicarakan,” ujar salah satu mahasiswanya, Angelita Jefferson (S1 Bussines 2016). Bu Galih punya filosofi tersendiri dalam mengajar. “Saya melihat mengajar sebagai sesuatu kecintaan dan bukan sesuatu yang memberatkan. Tujuan utamanya, agar saat mahasiswa keluar seusai kelas saya, mereka bisa mendapatkan pencerahan terhadap materi yang saya berikan,” ujar beliau. Untuk studi kasus yang diberikan, Bu Galih juga mencari perusahaan yang lekat dan dikenal mahsiswa, layaknya perusahaan smartphone ataupun institusi yang dianggap keren oleh para mahasiswanya. Bu Galih ingin agar ajarannya menjadi value yang lebih besar dari value yang ditawarkan buku textbook semata.

Ibu R.A. Mishlihah

Bu R.A Mishlihah – Faculty Member S1 Prasetiya Mulya

Salah satu mata kuliah tersulit menurut sebagaian mahasiswa Prasmul adalah Business Mathematics, namun beda cerita jika momok menakutkan ini dibawakan oleh Bu R. A. Mislihah. Faculty Member yang akrab disapa Bu Lili memiliki cara mengajar yang asik. Beliau sangat sabar sehingga membantu memudahkan mahasiswa untuk dapat memahami mata kuliahnya. Ditanya mengenai strategi mengajar, Bu Lili akui bahwa gaya mengajar yang ia terapkan di dalam kelas satu dengan yang lainnya bisa berbeda. Salah satu indikator keberhasilan dalam mengajar menurut beliau adalah dengan melihat pertanyaan yang mau ditanyakan oleh para mahasiswa. “Karena pembelajaran yang efektif, idealnya, akan membawa perubahan, minimal dalam pola pikir. Dan pertanyaan adalah hasil dari proses berpikir,” kata Bu Lili. Ada 2 alasan mengapa mahasiswa tidak mau bertanya di dalam kelas, yang pertama karena alasan takut atau segan, dan yang kedua adalah karena tidak adanya proses berpikir yang terjadi. Apapun alasannya, indikator inilah yang Bu Lili gunakan untuk memperbaiki atau menyesuaikan cara mengajarnya di kelas.

Bapak Iwan Kahfi

Keceriaan mahasiswa dalam mata kuliah Personal Development yang di bawakan Pak Iwan (tengah)

Bagi Edwen Huang Gara, mahasiswa S1 Branding 2016, mata kuliah pengembangan diri atau Personal Development yang dibawakan Bapak Iwan Kahfi banyak membawa perubahan positif bagi dirinya.  Sebelum  masuk Prasmul, Edwen akui bahwa kemampuannya dalam berkomunikasi dan presentasi kurang begitu baik. Namun, menurutnya dosen yang enerjik dan semangat ini sukses menggeser ketidakmampuan yang ada di dirinya, terutama dalam meningkatkan karakter dan kemampuan diri Edwen.“Pak Iwan selalu semangat untuk meningkatkan kemampuan semua mahasiswanya. Beliau bukan hanya mengajarkan, tetapi memperhatikan dan membimbing. Saya yang awalnya kurang di presentasi, perlahan jadi suka dan percaya diri berkat bimbingan beliau,” cerita Edwen.

Ibu Istibudhi Setiawati

Bu Isti Budhi Setiawati

Semua Prasmulyan yang kenal bu Isti pasti merasakan aura ceria dan ramah dari dosen satu ini. Dosen yang membawakan mata kuliah Business Economics dan Mathematics ini selalu jadi favorit Edwin Huang Gara, Mahasiswa S1 Branding 2016. Ia bercerita “ Di ajar Bu Isti itu seru. Cara beliau membawakan materi sangat jelas, meskipun materinya berat. Beliau juga sangat ceria dan talkative, sehingga menularkan semangat positif bagi mahasiswa.”

Dari kisah di atas, jelas terlihat bahwa dosen yang bukan hanya memberi wawasan, tetapi membawa pengalaman dan kesan positif kepada mahasiswanya-lah yang membuat suasana belajar menjadi lebih berwarna dan lebih berkesan. Selain nama di atas, pastinya masih banyak dosen yang masuk dalam jajaran dosen favorit versi Prasmulyan. Kira-kira siapa sih Faculty Member favorit kalian? comment down below, Prasmulyan! (*Editor: VIO)

 

 

 

 

Add comment

Translate »