Cerita Prasmul
Maba Prasmul Gelar Pameran Ide Bisnis Setelah Satu Bulan Berkuliah!

Maba Prasmul Gelar Pameran Ide Bisnis Setelah Satu Bulan Berkuliah!

Dalam perihal pengembangan diri dan pencarian ilmu, tak ada kata terlambat maupun terlalu cepat. Karena itu, segar melepas seragam SMA, para maba alias mahasiswa baru Universitas Prasetiya Mulya langsung disuguhi proyek praktek pertama mereka. Memasuki bulan pertama berkuliah, Prasmulyan angkatan 2018 tersebut dibagi menjadi beberapa kelompok untuk meramu ide bisnis, kemudian memamerkan buah pikiran mereka dalam ajang Prasmulyan Fair 2018 pada hari Rabu (5/9) kemarin.

Prasmulyan Fair 2018 sekaligus melatih people skill maba dalam mengomunikasikan produk mereka.

Dengan tema ‘kelautan’, hampir 30 boothyang berisi ide bisnis mahasiswa berdiri di Study Hall Prasmul. Tiap inovasi merupakan hasil kerja kelompok yang masing-masing terdiri dari puluhan maba dari fakultas School of Business and Economics serta School of Applied STEM. Bertemu dan menjalin kerja sama sejak kegiatan Prasmul Gear Up (PGU) 2018, rangkaian acara orientasi maba yang diadakan sejak tanggal 6 Agustus lalu, para mahasiswa semester 1 ini membuktikan bahwa bukan tanpa alasan mereka memutuskan untuk menimba ilmu di Prasmul.

IDE KREATIF PRASMULYAN 2018

Es krim coklat atau stroberi sudah biasa. Tapi es krim rumput laut dari Ke Kai merupakan inovasi unik dan tentu saja bergizi. Dengan dua topping pilihan yaitu granola dan rumput laut, Ke Kai mengenalkan suatu hal baru pada santapan familier favorit masyarakat muda. Selain lezat, es krim istimewa ini memberikan cara pengolahan baru terhadap rumput laut yang berlimpah di Indonesia.

“Kegiatan ini jadi learning experience buat kita,” tutur Cheryl Parhadi dari S1 Branding. “Kami belum pernah membuat business plan berlembar-lembar. Pasti ini semua berguna untuk tugas-tugas di masa depan.”

IDE KREATIF PRASMULYAN 2018

Sesuai namanya, Free Diving merupakan platform yang menjual jasa pelatihan free diving, sebuah bentuk kegiatan menyelam tanpa menggunakan tabung oksigen. Lautan yang luas dan keinginan untuk mempromosikan keindahan Indonesia menjadi inspirasi di balik gagasan ini. Bukan sembarang mengajar, jasa pelatihan dilakukan oleh organisasi yang sudah memiliki license resmi. Dengan biaya Rp500 ribu, peserta akan diajarkan cara menahan napas di bawah air, menggerakkan otot, dan menghormati laut ketika sedang melakukan free diving.

Para mahasiswa dibebaskan untuk menghias booth mereka sekreatif dan se-menarik mungkin.

Booth yand dipamerkan dalam Prasmulyan Fair 2018 merupakan ide-ide bisnis yang dimasak sejak PGU 2018 hari ketiga. Dengan empat kategori, yakni kuliner, servis, wisata, dan produk, setiap kelompok diberi kebebasan dalam berkreativitas selama masih dalam lingkup tema. Alhasil, lantai pameran dipenuhi dengan booth dan stand penuh inspirasi, mulai dari keripik, perhiasan, jasa travel, sampai upaya melestarikan laut.

IDE KREATIF PRASMULYAN 2018

Tak jarang, minyak yang diangkut oleh kapal-kapal tumpah ke lautan Indonesia dan mengancam kehidupan di bawah air. Sadar bahwa rambut manusia dapat menyerap minyak secara efektif, Spill Sponge mengenalkan bantal rambut di Prasmulyan Fair. Terbuat dari potongan rambut yang diambil dari salon, bantal rambut ini mampu mengurangi minyak yang mengambang di permukaan air laut. Alat ini ditujukan untuk dipasang seperti barikade, atau disimpan di kapal-kapal minyak untuk pertolongan pertama ketika terjadi tumpahan.

Elbert Reginaldi dari S1 Business mengungkapkan, “Sejujurnya kami emang kaget langsung dikasih proyek seperti ini. Tapi sekarang kami tahu spesialnya Prasmul. Mau benar atau salah, yang penting coba dulu. Kalau salah, ya dibenerin aja lagi.”

IDE KREATIF PRASMULYAN 2018

Sampah di lautan merupakan salah satu permasalahan terbesar di Indonesia yang kemudian mengancaman keindahan dan kelanggengan ekosistem. Maka dari itu, Da Osean meluncurkan ide inovatif untuk membersihkan sampah menggunakan vacuum cleaner raksasa. Dengan panel surya, sensor, dan sistem hidrolik, Da Osean ingin memberikan solusi mudah sekaligus ekonomis untuk mengembalikan kecantikan laut.

Prasmulyan Fair 2018 sekaligus menutup ajang Prasmul Gear Up 2018. Selama satu bulan penuh, para maba ditanamkan rasa solidaritas, integritas, cara berpikir kritis, dan dasar entrepreneurship. Kini mereka dapat menempuh kegiatan mencari ilmu dengan sudut pandang baru mengenai learning processes di Prasmul. Bila kamu merupakan Prasmulyan 2018, Ceritaprasmul.com mengucapkan selamat datang dan selamat berinovasi! (*SDD)

mm

Sky Drupadi

Add comment

Translate »