Cerita Prasmul
Infrastruktur Air Merupakan Kebutuhan Utama Masyarakat Indonesia

Infrastruktur Air Merupakan Kebutuhan Utama Masyarakat Indonesia

Universitas Prasetiya Mulya kembali mengukuhkan semangat collaborative learning by enterprising dengan merangkul PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pada hari Rabu (29/5) di Collaborative STEM Laboratories, Kampus BSD. PT PII merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah Kementerian Keuangan yang fokus untuk memberikan jaminan terhadap kelancaran pembangunan infrastruktur negara guna memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.

Teken MoU dilakukan oleh Prof. Dr. Djisman Simandjuntak selaku Rektor Universitas Prasetiya Mulya serta Bapak Armand Hermawan sebagai Direktur Utama PT PII. Seiring diresmikannya kemitraan tersebut, Prof. Djisman menyatakan, “Infrastruktur adalah penghela suatu bangsa. Ia selalu berada di depan dan umurnya panjang. Maka dari itu risk identification dan risk management menjadi penting agar ketika terjadi risiko, manajemen akan siap menghadapinya. Itu tujuan yang kita letakkan.”

Prof. Djisman Simandjuntak (kiri) dan Pak Armand Hermawan menandatangani MoU untuk meresmikan kolaborasi.

Menurut Pak Armand, kolaborasi dengan Universitas Prasetiya Mulya merupakan hal yang sangat penting. “Kami bergantung banyak pada akademisi,” jelasnya. “Kami butuh banyak bantuan, terutama dari sisi pelatihan untuk Pemerintah Daerah mengenai infrastruktur, finance, marketing, tentunya dengan cara yang mudah dimengerti.”

Prof. Djisman dan Pak Armand percaya bahwa institusi pendidikan dan BUMN saling membutuhkan.

Melalui pelatihan dan pemahaman mengenai pentingnya infrastruktur, Pemerintah Daerah di Indonesia akan lebih terbuka pada proyek-proyek pembangunan infrastruktur yang dibiayai oleh negara dan investor. “Saat ini, infrastruktur yang paling dibutuhkan adalah air,” ungkap Pak Armand. “Tidak semua daerah di Indonesia bisa mandi dua kali dalam sehari.”

Melalui kerja sama dengan PT PII ini, Universitas Prasetiya Mulya pun dapat mengakses narasumber terpercaya yang dapat menyumbang sesi kuliah sebagai guest lecturer, bukan hanya bagi mahasiswa S1 Business Mathematics yang bergelut di bidang risk management, tapi juga membuka berbagai topik lainnya untuk seluruh insan Prasetiya Mulya.

Dengan memanfaatkan kelebihan kedua belah pihak, diharapkan kualitas pendidikan serta infrastruktur dapat ditingkatkan untuk kemajuan bangsa dan negara. “Prasetiya Mulya dan PT PII memiliki banyak resources yang bisa membudidayakan MoU ini menjadi pohon yang berdaun lebat,” tutup Prof. Djisman.

Prosesi teken MoU dihadiri oleh Prof. Dr. Djisman Simandjuntak, Prof. Dr. Yudi Samyudia (Wakil Retor Bidang I Prasetiya Mulya), Prof. Dr. Janson Naiborhu (Dekan Sekolah Terapan STEM Prasetiya Mulya), Lina Jaya Diguna, Ph.D. (Wakil Dekan I STEM), Maydison Ginting, Ph.D. (Kepala Program Studi S1 Business Mathematics Prasetiya Mulya), Armand Hermawan, Ratna Widianingrum (AVP Divisi IIGF Institute), Retno Handayani (Div IIGF Institute), Akbar Satya Winansyah (Div IIGF Institute), dan Maria Anggrainy Hapsari (Div IIGF Institute).

Sumber gambar:

elements.envato.com/Start08

Dokumentasi MCR

mm

Sky Drupadi

Add comment

Translate »