Cerita Prasmul
Ceritaprasmul Competition – Murid Jadi Haters Teknik Ini!

Ceritaprasmul Competition – Murid Jadi Haters Teknik Ini!

Artikel ini ditulis oleh peserta Ceritaprasmul Competition dan telah melalui suntingan minor tanpa mengurangi gaya penulisan serta pesan.

Guru adalah peran yang paling penting dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Setiap guru pasti memiliki teknik mengajar yang berbeda-beda. Dari setiap teknik pun ada yang disukai para murid ada pula yang tidak. Tahukah kamu, bahwa teknik mengajar dari guru sangat mempengaruhi kesuksesan bahkan masa depan seorang murid? Kok bisa ya? Tentu saja bisa, coba bayangkan bila ada seorang guru menggunakan teknik mengajar yang sangat tidak disukai oleh murid, dapat dipastikan murid tersebut tidak paham akan maksud dari materi yang diajarkan dan malas mengikuti pelajaran. Akibatnya masa depan seorang murid pun terancam. Nah, saya disini mau berbagi 3 teknik guru dalam mengajar yang tidak disukai murid.

Soal Terus, Materi Jarang

Teknik mengajar yang satu ini seringkali tidak disukai para murid. Di setiap pertemuan selalu langsung membahas soal dan jarang sekali menjelaskan materinya. Kadang-kadang ada penjelasan materi di tengah-tengah pembahasan soal. Alhasil, banyak sekali murid yang pusing. Sebenarnya, teknik ini cukup bagus dalam melatih keaktifan murid dalam belajar mandiri, namun juga tidak bagus karena tidak selamanya murid dapat mengerti penjelasan yang ada di buku.

Dari beberapa survey para murid sekolahan, teknik ini sering kali ditemukan dalam pelajaran Matematika. Sering sekali Matematika langsung membahas soal tanpa menjelaskan rumus atau konsep dasar terlebih dahulu. Sering juga rumus-rumus tersebut baru dijelaskan bila bertemu dengan soal yang sedang dibahas.

Terus-terusan Materi, Tidak Ada Latihan Soal.

Kalau teknik ini, pada awalnya murid-murid sangat senang karena tidak ada latihan, dan hanya penjelasan saja.

Namun semakin lama apalagi semakin dekat dengan ujian teknik ini makin tidak disukai. Teknik ini juga cenderung membosankan. Teknik ini sering disebut teknik belajar ngantuk. Kadang-kadang karena gurunya terus yang bicara, sampai muridnya ngantuk dan teringin tidur segera.

Teknik ini juga kurang bagus karena teknik ini tidak melatih siswa dalam mencoba menyelesaikan soal.

Disuruh Ngerangkum, Dijelasin Tidak, Langsung Test atau Ulangan.

Wah, teknik ini teknik yang paling bikin setiap murid jadi dag dig dug dan malas. Selalu jaga-jaga setiap ada guru mata pelajarannya. Dengan murid disuruh merangkum sendiri lalu belajar sendiri tanpa dijelaskan apapun kemudian langsung ulangan , dapat membuat murid menjadi frustasi. Frustasi karena takut nilainya jelek. Teknik ini juga kurang bagus karena selain membuat murid jadi frustasi akan tugasnya sendiri, juga dapat membuat murid merasa kecewa apabila sudah lihat hasilnya nanti.

Dari survey yang telah dilakukan hampir 95% para murid tidak menyukai teknik ini. Karena menurut para murid, Teknik mengajar seperti itu sangat menghabiskan energi untuk merangkum dan ditambah pula ketidakpahaman dari apa yang dirangkum.

Nah, Itulah 3 teknik guru yang tidak disukai dalam mengajar di kelas. Teknik-teknik tersebut akan danger kalau terus-terusan dipaparkan. Sudah sepatutnya 3 teknik di atas harus dihindari oleh para guru, agar menciptakan pemahaman murid yang baik dan masa depan murid yang cerah.

Oh iya, bukan hanya dalam lingkungan sekolah saja. Namun dalam lingkungan perkuliahan juga kadang-kadang masih ada teknik dosen mengajar yang tidak disukai para mahasiwa/i nya. Tapi saya punya rekomendasi kampus yang bagus dalam teknik mengajar di kegiatan belajar mengajar, loh. Namanya S1 Universitas Prasetya Mulya, lebih sering disebut dengan Prasmul. Untuk kamu yang ingin tahu seperti apa prasmul itu kamu bisa buka ceritaprasmul.com. Kamu bisa baca artikel-artikel laporan kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh Prasmul.

Sekian dan terima kasih. Semoga apa yang saya tulis dapat bermanfaat untuk kamu semua!

Shalma Fitriani Solichin

IG: @shalmafs

MAN 4 Jakarta

Loading

15 comments

Translate »