Cerita Prasmul
AIESEC Ambassador Story : Sari Sartika & Her Project in China

AIESEC Ambassador Story : Sari Sartika & Her Project in China

Sari SartikaGlobal Community Development Program yang aku ikutin melalui AIESEC winter kemarin bener2 beyond my expectation. It was totally a life changing experience! Aku sebelumnya ga pernah nyangka kalau aku akan seberani itu untuk bener2 pergi ke luar, ke tempat yang belum pernah aku kunjungin sendiri, dan bisa jalanin suatu project sebagai volunteer di luar negeri. Banyak banget hal baru yang aku dapetin selama disana.

Aku jalanin projek “Red Wings” di Shanghai. Projek ini sebenernya berjalan sepanjang tahun, jd sampai sekarang pun masih berjalan. Red Wings project ini adalah project dimana volunteer yang ikut serta itu bisa kasih social impact melalui pengajaran bahasa Inggris dan culture sharing di berbagai community di Shanghai. Peserta atau anggota komunitas2 itu ngga cuma anak kecil, tp juga orang dewasa sampai orang tua yang sudah pensiun.

1623728_10203165456758574_1686397126_n   Hal yang bikin aku bener2 impresed saat ngajar adalah elderly disana. Aku kaget dgn betapa rajin dan semangatnya orang-orang tua disana untuk dateng pagi2 ke komunitas distrik dan nungguin aku sama volunteer yang lain yang akan ngajar bahasa Inggris ke mereka. Bahkan, ada beberapa di antara mereka yang usianya mencapai 76-80 tahun!

Aku ga pernah liat hal seperti itu di Indonesia, it was so amazing to see their spirit in learning English! Ga hanya tentang bahasa Inggris, aku juga share tentang Indonesia di depan para peserta disana. Seneng banget bisa dikasih kesempatan untuk sharing tentang kebudayaan Indonesia, ga nyangka juga kalau mereka bener2 interest untuk tahu lbh lanjut soal Indonesia.pic3

Setelah presentasi, biasanya aku terjun langsung di antara mereka dan diskusi bareng. Mereka ga cuma nanya2 soal kebudayaan, tp bahkan nanya soal keadaan politik, ekonomi, bahkan sejarah di Indonesia! Bener2 suatu pengalaman yang luar biasa untuk bisa join di Red Wings project.

Hal lain yang menurut aku bener2 keren adalah ketika aku bisa ketemu dan kontak langsung dgn orang2 dari berbagai negara. Selama di sana, aku tinggal di trainee house yang isinya kebanyakan volunteer2 yang juga lagi jalanin project di Shanghai. Aku ketemu temen2 dari Rusia, Brazil, Columbia, Taiwan, Australia, Malaysia, Jerman, Italia, dan masih banyak lagi.1240045_10203166538825625_684910367_n

Ga hanya ketemu dan temenan biasa, tp aku juga akhirnya bersahabat sm mereka. Ketemu dengan mereka itu suatu hal yang bener2 buka perspektif aku soal negara-negara di dunia. Kita sering ngobrol bareng dan ceritain soal negara masing2, itu bener2 nambah pengetahuan aku soal negara2 mereka. Aku ngerasa bahwa kenal dengan mereka itu bisa dijadiin “long life connection”. Ibaratnya sekali dayung dua tiga pulau terlampaui.

Aku yang sekarang lg jalanin pendidikan berbasis bisnis pun bisa nyambungin hal-hal yang aku dapetin selama exchange ke bisnis. Aku jd tau kalo barang2 di Cina itu kualitasnya ga kalah bagus dengan barang2 merk luar, aku jd tau beberapa tempat yang bisa dijadiin vendor untuk textile business.

Selain itu, despite of my dream which is want to own a bakery in the future, sahabat Rusia aku juga lagi mau bikin bisnis bakery di sana jadi aku bisa sekalian tanya2 soal bakery. Aku juga bisa nemuin produk2 unik yang ada di Cina dan belum ada di Indonesia, dan mungkin aku bisa adaptasi idenya supaya bisa jadi lahan bisnis juga di sini.IMG_5187

After all, aku merasa ter-developed banget selama exchange ke Cina. Aku jadi lebih jauh appreciate sm hal-hal yang aku punya sekarang, aku juga jadi lebih semangat untuk jalanin hidup. Setelah aku ngeliat semangat para orang tua di sana untuk belajar, aku juga terpacu semangatnya untuk belajar dan belajar lagi. Ga hanya di hal akademis, tp juga belajar soal value yang aku tanemin buat diri sendiri.

Being a volunteer itu ternyata bener2 joyful. I found that it’s so amazing to help others in such a different way. I don’t even feel like going home! Udah kangen lagi sama projek dan teman2 disana, pengen balik lagi rasanya. Dan menurutku, one of the most important thing I’ve learned in this experience was that business is not all about profit. We can have and own a business which can also create the real social impacts to others.

This experience was really worthy to have.

 

3 comments

Translate »