Cerita Prasmul
5 Keunikan Majalah iConBizz Besutan Prasetiya Mulya dan Titik Group

5 Keunikan Majalah iConBizz Besutan Prasetiya Mulya dan Titik Group

Berawal dari pengalaman pribadi seorang akademisi tentang sulitnya mendapatkan bahan studi kasus yang mendalam tentang perusahaan Indonesia bagi sekolah bisnis di Indonesia,  terpikirlah untuk membuat sebuah majalah studi kasus bisnis bernama Majalah iConBizz.  Majalah yang edisi perdananya kali dirilis pada tanggal 8 Desember 2015 lalu ini tampil dengan keunikan tersendiri dibanding dengan media bisnis lainnya.

Icon Bizz

Prof. Agus W. Soehadi, Guru Besar Marketing Prasetiya Mulya School of Business and Economics sekaligus Pemimpin redaksi Majalah iConBizz mengatakan bahwa  banyak sisi menarik dari sebuah kasus pengusaha Indonesia dalam merintis bisnisnya yang dapat dijadikan pelajaran dalam majalah ini.

Inilah 5 KEUNIKAN  Majalah iConBizz :

# 1 “Satu majalah hanya membahas satu kasus perusahaan” 

Dengan mengusung tagline “The Untold Story”, Majalah iConBizz yang diusung oleh Prasetiya Mulya dan Titik Group ini berupaya mengulas perjalanan bisnis seorang pengusaha mulai dari nol hingga bisa menjadi besar dan leading. Majalah ini juga berupaya fokus pada kedalaman sehingga dalam 1 edisi hanya akan ada 1 perusahaan yang dibahas.

Icon Bizz 2

# 2 “Mengulas perusahaan asal Indonesia yang berprestasi” 

Pada edisi pertama ini, iConBizz mengulas perjalanan 30 tahun PT. Paragon Technology and Innovation atau PTI yang dirintis oleh Ibu Nurhayati Subakat.  Prof Agus mengungkapkan alasannya memilih PTI. Menurutnya, PTI mampu bertransformasi sebagai pemain kosmetik lokal yang menggunakan tema halal lewat brand Wardah dan dalam waktu relatif cepat mampu bersaing dengan beberapa raksasa kosmetik di Indonesia.

Icon Bizz 4

# 3 “Mengupas seluruh A-Z aspek manajemen “

Menurut Prof. Agus, banyak hal yang menarik dari PTI khususnya tentang Wardah dari berbagai aspek manajemen, seperti : operations, finance, entrepreneurship, marketing, human relations,  dll. Beberapa keunikan PTI antara lain :

  • Konsistensi dalam menawarkan value proposition yaitu kualitas terbaik dengan harga terjangkau
  • Disiplin dalam menjalankan good business practice dalam pengertian memiliki komitmen yang tinggi terhadap pemenuhan janji.
  • Sejak awal punya keyakinan dalam mengembangkan dan menjalankan system IT yang baik agar seluruh kegiatan dapat dikendalikan dengan baik. Sebagai contoh, perusahaan sudah berusaha mengimplementasikan ERP (enterprise resource planning) walaupun skala usahanya belum begitu besar.
  • Keberanian untuk melakukan eksperimen baik untuk membuka pasar baru, pengembangan produk baru, pengembangan cara baru dalam pendistribusian produk, dsb.
  • Kegigihan dalam berusaha dan pandai didalam memanfaatkan momentum. Sebagai contoh berkolaborasi dengan komunitas hijabers agar dapat memahami gayahidup dan prilaku dari target pasarnya.
  • Icon Bizz 3

 

# 4  “Menghadirkan ulasan pakar”

Ulasan pakar atau expert opinion menjadi penyeimbang antara realita bisnis dengan teori yang membuat majalah ini memiliki bobot ilmiah. Penggalan-penggalan kisah PTI yang dipaparkan  mendapatkan ulasan ilmiahdari Faculty Member Prasetiya Mulya dan perguruan tinggi lain.  Ulasan ini bisa kita lihat dalam membahas motif mengapa seorang pengusaha mau masuk ke sebuah bisnis, bagaimana proses membangun suatu bisnis dari bukan apa-apa  menjadi besar, dan keuntungan menggunakan ERP sedari perusahaan kecil.

# 5  “Solusi bagi kelangkaan bahan studi kasus”

iConBizz menargetkan pembacanya dari kalangan mahasiswa, akademisi, professional muda dan pebisnis muda. Lewat studi kasus perusahaan asal Indonesia,  majalah iConBizz ingin menekankan bahwa bisnis dapat dibangun dengan berbagai latarbelakang dan dapat dipelajari.

Sebagai contoh, lanjut Prof. Agus, Ibu Nurhayati  memiliki latar belakang sebagai apoteker dan quality assurance. Ia tidak pernah mendalami manajemen terutama keuangan dan marketing ternyata mampu membangun usahanya dengan baik.

 

Informasi :

Majalah iConBizz bisa didapatkan di toko buku terdekat dan Prasmulyan Store

Add comment

Translate »