Cerita Prasmul
Mahasiswa Prasmul Juarai Kompetisi Business Plan Tingkat Nasional. Ini Rahasianya!

Mahasiswa Prasmul Juarai Kompetisi Business Plan Tingkat Nasional. Ini Rahasianya!

Pada tahun 2017 ini, mahasiswa Prasetiya Mulya kembali menorehkan sejumlah prestasi dalam kompetisi business plan tingkat nasional. Berikut beberapa diantaranya:

Kevin Santoso (S1 Branding 2016) dan Inosensia Winona (S1 Business 2016) berjaya sebagai Juara I dalam kompetisi Java Business National 2017 yang diselenggarakan Telkom University pada November 2017. Kolaborasi kedua mahasiswa Prasmul tersebut dalam kompetisi business plan ini, berhasil taklukan sejumlah mahasiswa perguruan tinggi negeri lainnya seperti Institut Teknik Bandung, Universitas Indonesia, dan Universitas Gadjah Mada.

Kevin Santoso (S1 Branding 2016) dan Inosensia Winona (S1 Business 2016) bersama para mahasiswa dari universitas seluruh Indonesia dalam Business Plan Competition yang diadakan Telkom University Bandung.

Tiga punggawa dari jurusan S1 Business  Prasmul yaitu Ivan Ferdian (2016), Ronald Justino (2015), dan  Keddric Lay (2016) juga raih podium ke-III dalam lomba Business Model Canvas di The 4th IPB Business Festival pada Mei 2016. Mereka juga berhasil berhadapan dengan para perwakilan dari kampus-kampus terbaik seperti IPB, ITB, Universitas Brawijaya, dan UGM. (Baca juga: Mahasiswa Prasmul meraih Juara 1 Kompetisi Market Preneur 2017 )

Mengenai kompetisi

Kevin dan Wina tak pernah menyangka bahwa debut pertama mereka dalam lomba business plan yang bertema “Innovation Through Creative Entrepreneur to Make an Educated Generation” berhasil membawa keduanya meraih trofi pertama. Berangkat dari permasalahan minimnya pendidikan bahasa asing bagi masyarakat Indonesia, Kevin dan Wina mencetuskan  ide Virtual Social Messager Application dalam lomba yang diikuti.

 “Kami menggunakan artificial intelligence untuk membuat figur virtual dari mancanegara untuk melakukan chatting dengan pengguna apps kami. Karena menurut survey, kegiatan sehari-hari dan pembiasaan dengan bahasa asing adalah faktor utama meningkatkan kemampuan berbahasa dan jauh lebih efektif dari les atau sekolah,” jelas mereka.

(Ki-Ka): Kevin Santoso (S1 Branding 2016) dan Inosensia Winona (S1 Business 2016) adalah mahasiswa Prasmul peraih Juara I dalam kompetisi business plan di Java Business National 2017 yang diselenggarakan Telkom University pada November 2017.

Ivan, Ronald, serta Keddric juga mengusung produk bisnis inovatif namun dalam bentuk camilan sehat. Dengan tema lomba “The Role of Youth in Indonesian Creative Business”, trio S1 Business Prasmul ini membuat sebuah inovasi biskuit yang berbahan dasar sayuran dan buah yang penuh gizi. Mereka menjelaskan,

“Biskuit ini dapat memenuhi gizi yang dibutuhkan anak dan dengan rasanya enak, kelompok ingin menguasai pasar camilan untuk mencegah anak dalam mengonsumsi camilan yang tidak menyehatkan.”

(Ki-Ka): Ivan Ferdian (2016), Ronald Justino (2015), dan Keddric Lay (2016) adalah mahasiswa Prasmul peraih Juara III dalam lomba Business Model Canvas di The 4th IPB Business Festival yang diselenggarakan Institut Pertanian Bogor pada Mei 2016.

Semangat membawa Prasmul ke puncak

Babak demi babak terlewati oleh para Prasmulyan yang bertanding. Ketika ceritaprasmul bertanya apa yang mereka kejar selain hadiah, mereka menjawab “Kami mendapatkan pembelajaran yang berharga dari segi ilmu melalui kompetisi tersebut. Selain itu, kami juga mendapatkan networking dan teman baru dari berbagai universitas.”

Kevin dan Wina juga merasakan, terdapat kebanggaan tersendiri ketika mampu membawa nama baik kampus diantara jajaran universitas terbaik di negeri ini,

“Rasa bangga membawa nama Prasetiya Mulya untuk mengalahkan universitas besar juga yang menyulut api dalam hati kami untuk terus membawa Prasmul ke puncak.”

Selalu difasilitasi Prasmul

Prasetiya Mulya merupakan universitas yang menanamkan kemampuan berkompetisi secara sehat dalam jiwa mahasiswanya. Dukungan secara materil dan non materil turut diberikan kepada Prasmulyan yang tertarik mengikuti kompetisi.

Melalui teknologi mailing list, Prasmul mendistribusikan informasi penting bagi mahasiswa, salah satunya informasi mengenai perlombaan, “Kami biasanya mengetahui informasi kompetisi melalui mailing list Prasetiya Mulya yang dikirimkan oleh Student Engagement,” tutur Ivan.

Prasmul juga memberikan dorongan materil bagi para peserta lomba melalui subsidi uang pendaftaran, “Kalau kita mau ikutan lomba, biasanya kampus juga mendanai uang pendaftarannya,” tutur Gwen sebagai salah satu mahasiswa pegiat lomba.

Selain itu, para Faculty Member atau Dosen Prasmul juga tak segan memberikan masukan bahkan pendampingan, baik saat proses penyusunan proposal maupun saat lomba berlangsung .

“Kami mengkonsultasikan business plan kami ke dosen Prasmul yaitu Bapak Aries Wiranata. Feedback dari Bapak Aries sangat berguna bagi kami dalam menyempurnakan paper,” tutur Kevin dan Wina.

Pastinya, berada di lingkungan kampus yang sangat mendukung mahasiswanya berkompetisi sangat membantu para Prasmulyan untuk melaju hingga meraih posisi juara dalam tiap kompetisi yang diikuti. Selamat kepada para pemenang, jaya selalu Prasetiya Mulya! (*VIO)

Vitry Octavia

Add comment

Translate »