Cerita Prasmul
Dunia Branding dari Perspektif Creative Marketer dan Creative Entrepreneur

Dunia Branding dari Perspektif Creative Marketer dan Creative Entrepreneur

Kemajuan teknologi yang pesat menjadi salah satu aspek pergeseran pola pikir bahkan gaya hidup masyarakat Indonesia. Industri dituntut untuk melakukan inovasi berkelanjutan, berpikir kreatif serta bergerak dinamis untuk lebih memahami konsumen demi bertahan dan memenangkan persaingan bisnis.  Pembentukan branding menjadi salah satu kunci utama pencapaian hal tersebut,  karena itu hadirnya profesi Creative Marketer dan Creative Entrepreneur merupakan aspek penting yang dapat menentukan kesuksesan sebuah bisnis.

Universitas Prasetiya Mulya melalui Program Studi S1 Branding turut berkontribusi untuk memperkenalkan disiplin ilmu branding secara menyeluruh melalui talkshow bertajuk Brandialogue dengan tema The Journey to Become Creativemarketer and Creativepreneur yang diselenggarakan pada Sabtu, 25 Maret 2017 di Auditorium Universitas Prasetiya Mulya, BSD City — Tangerang Selatan.

(Ki-Ka): Nazier Ariffin selaku Creativepreneur, Andita Rasyid Reza dan Vito Shandy selaku Creative Marketer, Donil Beywiyarno selaku Moderator

 

Dialog yang dikemas dalam bentuk talkshow kasual ini menghadirkan jajaran pembicara yang ahli di bidang branding, yaitu Vito Shandy (Assistant Brand Manager for Rexona Unilever Indonesia), Andita Rasyid Reza (Marketing Manager Beverage & Canned Fish Company Heinz ABC), Nazier Arrifin (Founder of Brand Pavillion) dan Fredy Utama, MM (Manager Program S1 Branding Universitas Prasetiya Mulya). Kolaborasi keempat pembicara tersebut pastinya dapat menambah insight baru seputar dunia branding dari sudut pandang akademisi, korporasi hingga pelaku usaha start-up.

Dalam kesempatan kemarin, Vito Shandy selaku professional dan alumnus S1 Branding memaparkan bahwa seorang Brand Executive harus memastikan kekuatan brand-nya. Banyak cara yang dapat ditempuh seorang Creative Marketer dalam memperkuat sebuah brand, mulai dari melakukan kampanye yang relevan, memastikan logo yang sesuai dan memanfaatkan instrumen komunikasi seperti iklan, PR launch, media gathering ataupun social experiments.

Andita Rasyid Reza memaparkan seputar peranan Creative Marketer kepada calon mahasiswa Prasetiya Mulya

Melengkapi pemaparan Vito, Andita Rasyid Reza selaku Marketing Manager Beverage and Canned Fish Company Heinz ABC dan juga alumnus S1 Branding menambahkan, “Dalam mengurusi sebuah Brand, we have to know about 6P’s, yaitu Proposition, Product, Pack, Price, Place and Promotion. Brand harus dikembangkan agar terkenal dipasaran dengan cara-cara kompetensi tersebut.”

Alumnus S1 Branding Prasetiya Mulya & Creativepreneur, Nazier Arrifin.

Dari segi brand owner, Nazier Ariffin selaku Founder Brand Pavillion merasakan manfaat pengelolaan branding untuk berbagai keperluan “Salah satu yang bisa dimanfaatkan adalah untuk venture capital. Kita jadi bisa menganalisa apakah brand tersebut layak kita tanamkan saham atau tidak,” Ia menambahkan bahwa brand strategist sangat diperlukan untuk memahami seluk beluk market “Dengan adanya 250 juta orang di Indonesia, pastinya terdapat berbagai macam keinginan. Perlu direncanakan sebuah strategi seperti brand strategist untuk memahami market di Indonesia.”

Acara yang dihadiri oleh calon mahasiswa S1 Branding, para orang tua beserta jajaran guru SMA ini juga membahas prospek lulusan S1 Branding Prasetiya Mulya. Menurut Vito, dunia profesional sangat membutuhkan peran sdm yang khusus menempuh pendidikan di bidang branding “SDM yang khusus menempuh pendidikan S1 pada bidang ini pastinya akan menumbuhkan karakter baru dan lebih berkualifikasi untuk memecahkan masalah-masalah marketing. Lulusan S1 Branding akan lebih memahami permasalahan sebuah brand, lebih mengerti tentang customer behavior, brand planning, brand strategy ataupun brand management dimana hal-hal tersebut yang dilakukan professional branding ketika bekerja.

Crowd acara Brandialogue di Universitas Prasetiya Mulya

Pada sesi terakhir, Bpk. Fredy menjelaskan seputar keunggulan Program Studi S1 Branding dan aktivitas menarik apa saja yang dapat didapatkan para calon mahasiswa yang tertarik pada prodi ini. Setelah sesi talkshow, para peserta juga mendapatkan kesempatan tanya jawab dengan para pembicara.

Fredy Utama selaku Manajer Program S1 Branding Universitas Prasetiya Mulya

Pemaparan pakar dalam dunia pemasaran ini sangat membuka cakrawala tentang luasnya dunia branding dan dinamika yang akan dijalani para pelaku dunia branding. Remember Prasmulyan, branding is not only creating a catchy logo, more exciting experience are awaits! Sampai berjumpa di acara selanjutnya!.(*DDN, *VIO)

Add comment

Translate »